Menjelajah Harta karunnya Jawa Timur Di Banyuwangi

Thursday, April 7, 2016



Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten terluas di Jawa Timur. Kabuapten ini terletak di ujung timur pulau Jawa. Kabupaten ini memiliki luas wilayahnya yang mencapai 5.782,50 km2, atau lebih luas dari Pulau Bali (5.636,66 km2). Tak heran kota yang banyak di juluki sebagai “The Sunrise Of Java” ini menjadi kabupaten terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang terluas di Pulau Jawa loooh. Banyak orang mengetahui Banyuwangi hanya sebagai tempat singgah saat akan menyeberang ke Bali, yaa benar Banyuwangi memang memiliki pelabuhan yang menjadi alternatif darat perjalanan menuju ke Pulau Bali. Tapi jangan hanya lewat saja, Asal kamu tau Banyuwangi memiliki Harta Karun Keindahan Alam yang kamu akan nyesel kalo tidak sampai merasakan Sensasi kota Eksotis ini secara langsung. Sekedar bocoran KoperCewek.blogspot.com akan kasih kamu kata kunci dari Harta Karun itu. Mau tahu yuuk baca sampai akhir.



1.    Mau Tau Hawai nya Indonesia, Ke Banyuwangi Aja ada Pantai Plengkung atau Biasa di sebut G-Land

Besarnya Ombak di Pantai G-Land

Pesona 3 Warna Panati G-Land


Mengapa di sebut Hawai nya Indonesia ? Hawai di kenal dengan pantai yang memiliki  ombak yang menggulung bukan, naah itu juga yang di miliki Pantai Plengkung, bahkan pantai ini menjadi pantai ke dua di dunia yang punya ombak menggulung tinggi setelah Hawai, jangan salah pantai ini juga tempat favoritnya para turis untuk berselancar, turis aja suka, bagaimana dengan anda ?



Pantai yang berada di Taman Nasional Alas Purwo ini punya beberapa keunikan, salah satu nya pantai ini memiliki 3 warna, yaitu warna putih, warna biru dan warna hijau, anda bisa merasakan tiga warna nya jika di lihat dari atas laut.

Meskipun medan yang yang dilalui untuk menuju pantai ini sangatlah menantang, karena anda harus melewati lebatnya hutan di Taman Nasional Alas Purwo dengan pepohonan yang rindang dan besar-besar. Tapi dijamin semua itu akan terbayar saat sudah berada di Pantai G-Land.


2. Kawah Ijen, Memiliki Blue Fire Yang Tiada Tandingan Keindahan nya



Pesona Kawah Ijen, Banyuwangi

Fenomena Blue Fire


Gunung yang paling di kenal di Jawa Timur setelah Gunung Bromo ini berada di Perbatasan Kabupaten Banyuwangi dengan Kabupaten Bondowoso. Gunung ini memiliki ketinggian 2.443 mdpl. Gunung ini memiliki kawah ter-asam di dunia dengan keldera setinggi 300-500 meter sedangkan luasnya mencapai 5.466 hektar, dengan ukuran kawah kurang lebih 20 km, dan memiliki kedalaman 300 meter di bawah kaldera. Tak heran Gunung ini begitu di kenal dengan Kawah nya, dan orang lebih mengenal Kawah Ijen.



Tidak hanya kawahnya, di sini anda juga dapat menikmati keindahan alam lain nya yang tentu nya hanya akan anda dapatkan di Banyuwangi, yaitu Kawah Biru atau biasa di kenal "Blue Fire", untuk bisa menikmati indahnya anda harus mendaki gunung di dini hari antara pukul 02.00-05.00, karena di saat itu matahari belum bersinar terik.



Banyuwangi terutama Indonesia turut bangga bukan karena Fenomena Blue Fire ini cuma ada di Banyuwangi, dan kalaupun di luar negeri anda harus pergi ke Islandia, jadi Blue Fire ini cuma ada 2 di Dunia, Keren kan.



3. Pantai Pulau Merah, Pantai nya Jawa Timur Yang Keindahan nya Mirip Pantai Di Brazil

Pesona Pantai Pulau Merah

Sunset Pantai Pulau Merah




Tak jauh beda dengan G-Land, Pantai Pulau Merah juga mempunyai ombak yang menggulung tinggi, dan juga menjadi salah satu tempat favorit untuk olahraga Surfing, ditambah lagi di pantai ini tidak memiliki banyak batu karang seperti di G-Land, sehingga memudahkan para peselancar, terutama bagi pemula. Dan pantai ini juga memiliki bukit setinggi 200 meter di hadapan pantai yang mirip seperti pantai di Brasil



Konon, nama Pulau Merah ini di dapatkan dari 2 versi. Ada yang mengatakan karena warna tanah dan pasirnya yang kemerahan dari pulau setinggi 200 meter itu. Sebagian lagi menyebutkan, konon dari Pulau Merah yang ada di hadapan pantainya (sekira 100 meter) itu dahulunya pernah terpancar cahaya merah sehingga warga sekitar menamainya Pulau Merah.



4. Taman Nasional Meru Betiri, Taman Dengan Segudang Flora dan Fauna Langka Juga Pantai Yang Menawan

Pintu Masuk Taman Nasional Meru Betiri


Taman Nasional yang berada di antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember ini memiliki luas 58.000 hektar dan berada di ketinggian 900-1.223 mdpl. Di Taman Nasional ini banyak tumbuh tanaman langka diantaranya bunga Raflesia Zollingeriona, Balanphora Fungosa, Bakau, Api-Api, Waru, Nyamplung, Rengas, dan lain nya. Tak hanya tanaman, para wisatawan juga dapat menemui hewan langka nan Eksotis seperti, Kumbang Hitam, Kera Ekor Panjang, Ajag, Lekang, sisa-sisa Harimau Jawa, Banteng dan juga Rusa banyak berkeliaran di Taman Nasional ini.


Seperti yang di sebutkan tadi, tak hanya tumbuhan dan hewan langka, Taman Nasional ini juga mempunyai Pantai-Pantai yang menawan, pantai apa sajakah itu, mari kita telusuri.


  • Pantai Bandealit

Pantai ini sudah masuk di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri bagian Jember, Pantai ini begitu sangat alami dan asri karena di kelilingi kawasan hutan. Di sini juga terdapat Green House Anggrek yang memiliki berbagai macam koleksi bunga Anggrek. Jangan ragu dan jangan risau, pantai ini memiliki fasilitas lengkap loo, seperti pondok wisata, bodyboard, camping ground, kano, speed boad dll.

  • Pantai Rajegwesi


Berbeda dengan Pantai Bandealit, Pantai ini berada di Taman Nasional Meru Betiri bagian Banyuwangi. Pantai ini lebih banyak menjadi Pelabuhan para nelayan lokal dan juga tempat pelelangan ikan, namun begitu Pantai ini tetap terlihat indah dan bersih loo. Di sekitar pantai ini juga terdapat Homestay bagi para wisatawan yang berasal dari luar daerah yang ingin bermalam. Anda pasti akan sangat menikmati suasana tenang di Pantai ini, karena pantai ini memiliki ombak yang cukup tenang, dan juga bisa dimanfaatkan untuk berenang.

  • Pantai Sukamade


Di Pantai ini anda akan banyak bertemu penyu, karena Pantai ini memang menjadi habitat berbagai jenis penyu, di pantai ini juga terdapat penangkaran penyu dan anda juga bisa melihat aktivitas penyu yang akan bertelur.

Untuk melihat para penyu bertelur kita harus datang pada malam hari karna penyu hanya akan bertelur pada malam hari dengan cara menepi di pinggir pantai dan membuat lubang untuk menaruh telur-telurnya. Selain itu kita juga wajib didampingi oleh petugas dari di Taman Nasional.

  • Pantai Teluk Hijau


Pantai ini yang paling menjadi favorit diTaman Nasional Meru Betiri, pemandangan nya yang sangat cantik, dengan pasir berwarna putih danair pantai nya yang berwarna biru toska, ditambah dengan memandang sekitar yang di kelilingi hutan , hijau sangat asri dan indah.
Tak akan kalah dengan pantai di Bali ataupun di Lombok, rasakan sensasinya secara langsung maka anda akan merasa betah berada di pantai ini.

5. Sewu Gandrung, Kebudayaan Banyuwangi Yang Juga Memecahkan Rekor Penari Terbanyak



Ada baiknya kita juga membahas budaya yang ada di Banyuwangi, tak hanya memiliki tempat-tempat yang begitu indah, Banyuwangi pun memiliki Kebudayaan yang mereka sangat lestarikan, Salah Satunya Gandrung Sewu ini yang berarti Sribu Gandrung.
Gandrung merupakan maskot dari kota Banyuwangi , Gandrung yang juga mempunyai arti suka, tergila-gila dan terpesona. Masyarakat Banyuwangi sendiri menterjemahkan Gandrung sebagai wujud terpesona atau wujud kekaguman masyarakat Blambangan yang Agraris kepada Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Tari Gandrung dipersembahkan sebagai wujud rasa syukur masyarakat sehabis panen.


Festival ini selalu menjadi agenda tahunan kota Banyuwangi, dimana beranggotakan penari wanita yang jumlahnya lebih daro 1.000 penari, dan pada pagelaran tari di tanggal 17 November 2012 tari Gandrung Sewu sukses memecahkan Rekor MURI sebagai Pagelaran Tari dengan Penari terbanyak.



Melalui SK Bupati No. 147 tahun 2013, tari jejer gandrung yang merupakan bagian dari tari gandrung ditetapkan sebagai tari selamat datang di Kabupaten Banyuwangi. Sejak saat itu tari Gandrung dijadikan tarian selamat datang untuk kegiatan resmi. seperti menyambut tamu penting atau ditampilkan dalam acara-acara budaya dan pariwisata.




6. Kuliner Banyuwangi Yang Lezat nya Tiada Tara



Berwisata tanpa menjajal Kuliner rasanya kurang lengkap, bukan kah akan sangat Nikmat setelah kita menikmati keindahan alam yang sangat memanjakan mata dan juga meyegarkan jiwa kita juga harusnya memanjakan lidah kita dengan makanan yang lezat. Apa saja siih kuliner yang ada di Banyuwangi, penasaran kan, yuuk mari kita korek makanan Banyuwangi yang bikin ngiler hehee


  • Rujak Soto





Makanan yang pertama kita bahas ini adalah Rujak Soto, tak sedikit pula makanan ini di jual di luar Banyuwangi , tapi Rasanya akan berbeda dengan yang asli dari Banyuwangi bukan.
Rujak Soto  merupakan jenis makanan perpaduan antara dua kuliner yang berbeda, yaitu Rujak dan Soto, makanan ini terdiri dari berbagai aneka sayuran, tahu, lontong, dan tempe yang dicampur bumbu kacang, kemudian disiram dengan kuah soto berisikan kulit sapi atau babat dan cabe rawit. Perpaduan dua kuliner ini menghasilkan cita rasa yang khas dan unik pada Kuliner Banyuwangi satu ini.

  • Pecel Pitik


Kuliner yang hanya muncul disaat acara adat tersebut disajikan dengan parutan kelapa muda, dicampur dengan kacang yang sudah dihaluskan. Kacang yang sudah disangrai itu dicampur lagi dengan beragam rempah bumbu pedas serta diaduk rata bersama sedikit air kelapa muda agar bumbu meresap. Selanjutnya, bumbu tersebut dicampur bersama ayam kampung yang sudah dipotong menjadi sejumlah bagian.

Makanan yang satu sangat di sukai Bupati Banyuwangi yaitu Abdullah Azwar Anas. Jika anda ingin sangat menikmati makanan satu ini, namun anda berkunjung ke Banyuwangi tidak saat terjadi upacara adat, anda cukup pergi ke Desa Adat Kemiren, karena desa tersebut adalah salah satu Desa tujuan wisata yang akan membuatkan kuliner khas Kota Gandrung tersebut jika wisatawan memesannya

  • Sego Tempong


Menu ini disajikan dengan beragam sayur-sayuran, seperti daun singkong, ketimun, kacang panjang, terong, dll. Dengan lauk tahu, tempe goreng, ikan asin dan perkedel jagung, nasi hangat serta sambal khas membuat kita berselera makan. Makanan ini cocok sekali untuk kalian yang penggemar makanan pedas, karena memang sambal yang disajikan memanglah pedas. seperti namanya, Sego Tempong terdiri dari 2 kata yaitu sego yang artinya nasi dan Tempong berarti tempeleng, bisa diartikan menu ini bisa membuat kamu merasa ditempeleng setelah melahapnya karena sambal yang disajikan super pedas. Gak sabar untuk merasakan nya bukan ??


  • Sego Cawuk


Sego cawuk berasal dari kebiasaan masyarakat saat makan, langsung dengan menggunakan tangan. Cara makan tersebut oleh masyarakat Banyuwangi dinamakan “cawuk”. Nasi Cawuk biasanya disiram dengan kuah pindang yang dimasak dengan cara gendam. Cara memasak ini hanya ada di Banyuwangi, kuah pindang masak gendam akan menghasilkan kuah pindang yang bening dan manis, karena memasaknya menggunakan gula pasir. Selain itu, kalian bisa meminta lauk tambahan seperti pelasan atau pepes ikan laut, kikil, dendeng, dan juga telur di masak pindang sesuai selera. Sego Cawuk biasa dinikmati sebagai sarapan pagi.

Itu tadi beberapa hal yang dapat kita ulas dari Kota Banyuwangi, dari keindahan alamnya, hingga Kelezatan Kuliner nya, bagaimana masih berpikir panjang untuk ke BANYUWANGI ?? Banyuwangi indah bukan, kami tunggu cerita anda setelah mengexplore harta karun Banyuwangi secara langsug. Selamat Berlibur :-D

0 comments:

Post a Comment

 
Koper Cewek © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets